Karang Taruna Desa Tarumajaya Memutar Arah Pemikiran Untuk Mendirikan Sekolah dibantu Tokoh Masyarakat dan LSM JAWARA juga Yayasan Harapan Bangsa

Sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk menjadi yang terdepan bersama-sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lain dituntut untuk menjawab permasalahan masyarakat Kabupaten Bandung terutama permasalahan Pendidikan.

                Maka  kami Forum Komunikasi Masyarakat Kertasari Peduli Pendidikan (FKMKPP) dibantu LSM JAWARA (Jaringan Warga Aktip), Yayasan Harapan Bangsa, Juga Karang Taruna Gunung Wayang Lembur Kuring Desa Tarumajaya

 Organisasi yang dibentuk dan dikembangkan untuk tujuan menjawab segala agenda permasalah bangsa dibidang pendidikan termasuk sebagai kepedulian masyarakat Tarumajaya terhadap kondisi Desa Tarumajaya , maka kami akan mendirikan “SMK KP (Karya Pembengunan) Kertasari”  dibawah naungan Yayasan Karya Pembangunan Baleendah

DASAR PEMIKIRAN

·         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

·         Ketertinggalan SDM dikecamatan Kertasari.

·         Jarak akses pendidikan Menengah Atas.

·         Hasil Rapat Forum dengan Tokoh Masyarakat Desa Tarumajaya Tanggal Minggu, 18 Desember 2011

·         Hasil rapat Panitia Pendirian SMK KP tanggal 21 Desember 2011

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Pada saat ini diKecamatan Kertasari terutama Desa Tarumajaya sangat membutuhkan suatu gerakan moral yang nyata untuk meningkatkan dan menggugah seluruh hati lapisan masyarakat betapa pentingnya keperdulian dalam membimbing Pendidikan, sosial dan Ahlaq pemuda  untuk mencapai Visi dan Misi Kabupaten Bandung yaitu ‘’Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Repeh  Rapih Kertaraharja, melalui Akselerasi  Pembangunan Partisipatif yang berbasis  Religius, Kultural dan Berwawasan lingkungan  dengan Berorientasi pada Peningakatan Kinerja Pembangunan Desa’’

 TUJUAN   

·         Pengembangan Kecerdasan Emosional (EQ) Pemuda.

·         Pengembangan Kecerdasan Spiritual (SQ) Pemuda.

·         Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan  kesadaran  tanggung jawab sosial setiap generasi muda, dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.

·         Menanamkan sikap, pola pikir dan prilaku generasi muda untuk perduli terhadap pendidikan

·         Mengurangi  dampak permasalahan  sosial dan lingkungan dimasyarakat terutama Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS).

·         Termotivasinya setiap generasi muda untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perangkat persatuan dalam peragaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

·         Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

·         Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

·         Melestarikan kebudayaan.

·         Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.